Dalam pandangan Wahadaniah (1997:16), minat baca dapat diartikan sebagai keinginan yang kuat yang ditandai dengan usaha untuk membaca. Tampubolon (1993:41) menyatakan bahwa minat adalah perpaduan antara keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika didukung oleh motivasi. Sebagai contoh, seseorang mungkin memiliki minat untuk beternak, namun jika harga ayam dan telur rendah, maka minat tersebut tidak akan berkembang karena kurangnya motivasi. Oleh karena itu, motivasi menjadi faktor penting dalam mendorong tumbuhnya dan berkembangnya minat membaca, karena melalui membaca, informasi dan pengetahuan yang berguna bagi kehidupan dapat diperoleh.
Bond (Alwi, 1995:34) menjelaskan bahwa minat baca melibatkan penentuan cakupan dan isi bacaan yang sering dibaca, seberapa sering kegiatan membaca dilakukan, serta intensitas seseorang dalam melakukan kegiatan membaca. Sedangkan menurut Tinker (Alwi, 1995:34), minat baca adalah kecenderungan yang berkembang secara bertahap untuk merespon secara selektif dan positif terhadap hal-hal yang dibaca, disertai rasa puas dan kepuasan setelah membaca. Minat baca memberikan antisipasi yang menyenangkan dan memberikan rasa senang yang lebih besar. Dengan demikian, menumbuhkan minat baca sejak dini, terutama di rumah dalam suasana kekeluargaan, dapat menjadi faktor penting dalam membentuk kebiasaan membaca yang baik dan meningkatkan keterampilan membaca seseorang.
Meningkatkan minat baca tidaklah instan, namun melalui proses yang perlahan dan berkelanjutan. Minat baca pada seseorang mengacu pada ketertarikan untuk memahami dan menafsirkan kata-kata pada media tertulis dengan tujuan memperoleh informasi yang diinginkan. Jika seseorang memiliki minat baca yang tinggi, maka dia akan cenderung lebih giat dalam memperluas pengetahuannya dan memperoleh hasil belajar yang optimal.
Minat baca pada seseorang juga melibatkan gairah atau kecenderungan untuk memahami isi tulisan, baik dengan membacanya secara lisan maupun hanya dalam hati. Seseorang yang memiliki minat baca yang tinggi akan merasa senang dan tertarik pada hal tersebut, dan merasa bahwa membaca adalah kegiatan yang penting dan bermanfaat untuk perkembangannya. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan minat baca pada diri seseorang karena akan berdampak pada perkembangan pribadi dan peningkatan kualitas belajarnya.
Dengan meningkatkan minat baca pada diri seseorang, maka akan membuka peluang untuk mengeksplorasi berbagai macam jenis bacaan yang relevan dan menarik. Hal ini dapat membantu seseorang untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang lebih luas, meningkatkan kemampuan membaca dan menambah kosakata. Oleh karena itu, meningkatkan minat baca pada diri seseorang sangat penting dalam memajukan kemampuan membaca dan pengetahuan seseorang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat baca sangat penting untuk meningkatkan keterampilan membaca dan memperluas pengetahuan seseorang. Minat baca adalah kecenderungan atau hasrat seseorang untuk membaca buku atau tulisan tertentu yang dapat tumbuh dan berkembang melalui motivasi dan gairah dalam membaca. Lingkungan yang kondusif, seperti suasana kekeluargaan di rumah, dapat membantu menumbuhkan minat baca sejak usia dini.
Selain itu, minat baca juga dapat dilihat dari cakupan dan isi bacaan yang dipilih serta intensitas kegiatan membaca yang dilakukan. Ketertarikan pada hal-hal khusus yang dibaca dan perasaan senang yang dihasilkan dari membaca juga dapat meningkatkan minat baca seseorang. Oleh karena itu, minat baca sangat penting untuk membantu seseorang mencapai tujuan belajar optimal dan meningkatkan keterampilan membaca serta pengetahuan yang dimilikinya (***)
Posting Komentar