Peran Orangtua dalam Membentuk Minat Baca Anak di Era Digital

 



Dalam era digital yang semakin canggih, minat baca anak sering kali terancam oleh pengaruh teknologi modern. Namun, peran orangtua tetaplah krusial dalam membentuk dan memelihara minat baca anak-anak mereka. Penelitian menunjukkan bahwa interaksi positif orangtua dengan literasi memiliki dampak besar pada perkembangan keterampilan membaca anak.

Orangtua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang merangsang minat baca. Ini dapat diwujudkan melalui rutinitas membaca bersama sejak dini. Membacakan cerita-cerita menarik secara berulang membantu anak mengembangkan imajinasi dan kosa kata. Dalam era digital, orangtua juga harus mengenalkan buku dalam bentuk elektronik, memastikan bahwa teknologi digunakan sebagai alat pendukung, bukan pengganti.

Selain itu, orangtua juga berperan sebagai contoh teladan. Anak cenderung meniru perilaku orangtua, termasuk kebiasaan membaca. Jika orangtua terlihat menikmati membaca buku, anak pun akan merasa tertarik untuk mengikuti jejak tersebut. Melalui diskusi dan pertukaran ide tentang buku yang dibaca, orangtua dapat mengembangkan pemahaman mendalam anak terhadap isi cerita serta mengajak mereka berpikir kritis.

Pentingnya pengawasan dalam akses digital juga tidak bisa diabaikan. Orangtua harus memberikan batasan waktu dan mengarahkan anak pada konten yang bermanfaat. Memilih aplikasi atau platform yang mendukung pembelajaran dan kreasi adalah langkah penting dalam era di mana teknologi digital tak terhindarkan.

Dalam menghadapi hambatan minat baca di era digital, orangtua dapat memanfaatkan strategi kreatif. Menggabungkan elemen-elemen digital seperti animasi atau suara dengan buku cetak dapat meningkatkan daya tarik anak terhadap bahan bacaan. Selain itu, mendukung partisipasi anak dalam klub buku atau kegiatan perpustakaan lokal juga dapat membantu mereka merasakan manfaat sosial dan kepuasan pribadi dari membaca.

Akhirnya, meskipun era digital membawa tantangan baru bagi minat baca anak, peran orangtua tetaplah sentral dalam membentuk pola pikir dan kebiasaan literasi mereka. Melalui interaksi positif, teladan, pengawasan digital, dan pendekatan kreatif, orangtua dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan minat baca anak di era yang terus berkembang (***) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama